Header Ads

Kolaborasi Tingkat Nasional, Launching TPST Cicukang & Kick Of Kang PISMAN Award 2023

imbbandung.com-Teknologi RDF adalah pengolahan sampah anorganik melalui proses homogenisasi menjadi bahan yang lebih kecil atau granular. Outputnya dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan dalam proses pembakaran batu bara dalam produksi listrik. Dilengkapi dengan teknologi RDF, alat ini mampu mengolah hingga 10 ton sampah sisa dan sampah kering per hari. 

Walikota Bandung Yana Mulyana berharap teknologi RDF TPST Cicukang Holis dapat memaksimalkan upaya pengurangan tempat pembuangan sampah (TPA). Selain itu, Yana juga menekankan kepada seluruh elemen daerah untuk mempraktekkan implementasi program Kang Pisman di masyarakat yang telah digalakkan Pemkot Bandung sejak 2018 lalu. 

“Alhamdulillah, berkat kerjasama dengan Kementerian PUPR, ada teknologi TPST RDF di Cicukang Holis. Namun, saya tidak pernah bosan mengingatkan bahwa sampah harus dihentikan di sumbernya,” kata Yana. 

Ia mengajak masyarakat bergotong royong melaksanakan berbagai program dan upaya Pemkot Bandung yang terbentang dari Kang Pisman hingga Loseda. 

Menurut Yana, hal ini tetap perlu dilakukan untuk memaksimalkan pengelolaan sampah dan mempertahankan teknologi terkini. 

 “Sebesar apa pun kekuatan (teknologi TPST) itu tetap butuh bantuan dari kebiasaan warga,” jelasnya. 

Ia juga memberikan contoh teknis bagaimana masyarakat terbiasa memilah sampah rumah tangga. Antara lain, menerapkan tema pengangkutan sampah yang lebih banyak. 

“Misalnya hari Senin dan Selasa, sampah jenis A saja yang dikumpulkan di tempat sampah, misalnya organik. Kemudian satu hari lagi mengangkut sampah jenis lain. Nanti masyarakat jadi terbiasa. Jadi kalaupun bercampur lagi di TPS, minimal jenis sampahnya sama,” ujar Yana.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung (DLH) Dudi Prayudi mengatakan, DLH Kota Bandung telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi jumlah sampah.

Beberapa di antaranya Selain Kang Pisman adalah: Kawasan Bebas Sampah (KBS), Waste to Food, pembangunan lapangan olahraga organik, Sekolah Kang Pisman dan kerjasama dengan Bandung Wholesale 212 .HJKB. , 2022 kembali .

“Peristiwa Bandung Lautan Sampah 2005 efeknya luar biasa mengajarkan kita banyak hal,” ujar Dudi.

Ia berharap dengan adanya TPST di Cicukang Holis yang dilengkapi dengan teknologi RDF, dapat menciptakan sebuah lingkaran pengelolaan limbah dan pengurangan emisi gas rumah kaca. . 

Dudi juga menjelaskan Kota Bandung memiliki 9 TPST yang menggunakan teknologi RDF hasil kerjasama peningkatan pengelolaan sampah untuk mendukung kawasan regional dan metropolitan (ISWMP). 

 “Jadi tahun 2023 ada 3 lagi di Nyengseret, Cicabe dan Tegallega,” terangnya. 

Perlu diketahui, pada tahun 2022 Kota Bandung mampu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA kurang lebih 93.000 ton per tahun. 

Dalam konteks yang sama, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan menilai TPST yang dilengkapi teknologi RDF di Cicukang Holis keberadaannya sangat bagus sebagai percontohan. Ia mengatakan, kehadiran teknologi ini merupakan anugerah bagi Kota Bandung. 

“Saya pribadi mendukung teknologi RDF (untuk pengolahan limbah) karena tidak ada emisinya,” kata Tedy. 

Ia juga menyampaikan bahwa masalah sampah merupakan salah satu pelayanan dasar yang harus diperhatikan untuk keberlanjutan. 

“Kami tanggapi positif dan segera dibahas melalui Komisi C,” ujar Yudi Cahyadi (Ketua komisi C DPRD Kota Bandung).

"Peran serta swasta kami sebagai Konsultan dibawah naungan Kemendagri, Kementrian PUPR akan selalu siap mensupport serta mensukseskan kolaborasi tingkat nasional ini juga, ujar Yudi Setiamijarja, SP. (Tim Leader Konsultan IPCI Regional I).


Diberdayakan oleh Blogger.